Sabtu, 20 April 2013

M Nuh: Saya Pastikan UN Di 11 Provinsi Mulai Dilaksanakan 18 April 2013

Diposting oleh Indah Aditiya Pratiwi di 20.20 0 komentar
M NUH
  
 Kamis, 18 April 2013 , 08:53:00 WIB
RMOL. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh dengan lapang dada menyatakan bertanggung jawab atas ditundanya ujian nasional (UN) di 11 provinsi. Nuh juga minta maaf ke masyarakat dan anak didik.

“Saya menanggung realitas ini,  saya yang bertanggung jawab meski masalahnya di percetakan. Makanya saya mohon maaf kepada masyarakat dan khususnya terhadap anak didik atas ketidaknyamanan ini. Saya kecewa dan sedih,” curhat M Nuh kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Nuh menyebutkan, saat ini Kemendikbud sudah menurunkan tim investigasi untuk melihat permasalahan dan menentukan sanksi apa yang dijatuhkan kepada percetakan yang terlambat mencetak soal UN tersebut.

Berikut kutipan selengkapnya:


Anda mengaku bertanggung jawab, tapi kenapa masih menyalahkan percetakan?

Sebab, masalah penundaan UN di 11 Provinsi itu murni kesalahan teknis di percetakan.

Kenapa tidak diawasi proses cetaknya?

Kami sebelumnya kan jauh-jauh hari sudah umumkan terder terbuka, siapa saja boleh daftar dengan memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku. Akhirnya ditetapkan ada enam perusahaan percetakan yang memenangkan tender itu.

Dari enam perusahaan percetakan itu, lima di antaranya sudah bisa menyelesaikan dengan baik. Tinggal satu yang belum bisa menyelesaikan cetak soal UN itu. Makanya saat itu kami memiliki dua pilihan yang memang berat kami putuskan.

Apa itu?
Kami dihadapkan pada dua pilihan, yakni apakah secara nasional UN dilakukan penundaan atau dalam arti diundur sampai semua soal rampung dicetak atau hanya provinsi yang belum siap melakukan UN saja yang digesar waktu ujiannya.

Akhirnya kami mengambil putusan agar daerah yang soal ujiannya belum rampung itu saja yang ditunda pelaksanaan UN.

Kebetulan yang belum siap itu ada 11 provinsi, yakni provinsi-provinsi yang berada di Indonesia tengah.

Apa sudah dipikirkan mengenai dampaknya?

Tentu sudah dipikirkan. Langkah ini  diambil karena dampak  minimumnya. Makanya dengan berat hati kami putuskan waktu penyelenggaraan UN di 11 provinsi digeser.

Kenapa dipilih Indonesia Tengah yang ditunda?

Soal yang belum selesai dicetak itu memang untuk zona Indonesia tengah. Sebab, soal di zona Indonesia barat tentu berbeda dengan soal di Zona Indonesia tengah. Begitu juga soal di zona Indonesia timur.

Kapan UN diselenggarakan di 11 provinsi itu?
Saya pastikan UN di 11 provinsi  mulai dilaksanakan Kamis,18 April 2013. Diharapkan anak-anak didik lebih siap meski ada masalah penundaan ini.

Ada yang bilang Anda teledor, ini bagaimana?
Opini boleh saja. Tapi saya tidak mau salahkan siapa-siapa meski ada panitianya. Makanya saya menyampaikan permohonan maaf.

Bukankah persiapan UN ini selama setahun, karena rutin dilakukan tiap tahun?
Betul. UN yang kita selenggarakan rutin ini kita selalu disiapkan sejak lama. Rentetannya panjang. Kalau ada yang bilang tidak direncanakan dengan baik, saya anggap penilaian itu salah.

Perencanaannya sudah lama kok, bahkan sejak akhir 2012 sudah mulai menyusun dan melakukan tender-tender percetakan. Bahkan kita umumkan dengan cepat agar bisa bergerak dan bekerja cepat.

Banyak kalangan merasa heran, persiapan lama kok pelaksanaanya amburadul?
Nggak seperti itu juga. Buktinya, lima perusahaan percetakan itu kerjanya oke. Kalau ada satu yang belum sanggup, tentu tidak sebanding dengan lima perusahaan yang kerjanya oke itu.

Mutu kertas dinilai buruk, ini bagaimana?
Saya sudah cek ke lapangan bahwa kertas dan hasil cetakan sudah sesuai standar yang ditentukan Kemendikbud kok. Kertasnya pakai yang 80 gram.

 BPK dan KPK diminta memeriksa Kemendikbud, apa siap?
Kami siap saja. BPK tidak usah diminta juga akan mengaudit kami. BPK kan setiap tahun melakukan audit kepada kami. Itu sudah tugasnya BPK, BPKP dan Inspektorat. Kapan pun mereka mau periksa, silakan saja. [Harian Rakyat Merdeka]
 

INDAH ADITIYA PRATIWI blog's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting