Peristiwa G30S/PKI 1965 yang terjadi di Indonesia telah memberi
dampak negatif dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia yaitu,
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaan di mata
rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil
sebab muncul pertentangan dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil
keputusan untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran
yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan
KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta ormas-ormasnya. Tuntutan mereka
dikenal dengan istilah tritura atau tiga tuntutan rakyat, yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur- unsur
PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan)
terhadap Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan
ditujuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan
Kabinet Seratus Menteri. Akan tetapi, pembentukan kabinet tersebut ditentang
oleh KAMI dan rakyat banyak sebab dalam kabinet tersebut masih diambil
menteri-menteri yang pro-PKI atau mendukung PKI sehingga mereka melakukan aksi
ke jalan dengan mengempeskan ban-ban mobil para calon menteri yang akan
dilantik. Aksi tersebut menewaskan seorang mahasiswa yang bernama Arif Rahman
Hakim. Kematian Arif Rahman Hakim tersebut memengaruhi munculnya aksi
demonstrasi yang lebih besar yang dilakukan mahasiswa dari para pemuda
Indonesia di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya.
f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden
Soekarno membubarkan KAMI sebab dianggap telah menjadi pemicu munculnya aksi
demonstrasi dan turun ke jalan yang dilakukan oleh para pemuda.
g. Pada tanggal 11 Maret 1966, diselenggarakan
sidang kabinet yang ingin membahas kemelut politik nasional. Namun sidang itu
tidak dapat diselesaikan dengan baik karena adanya pasukan tak dikenal yang ada
di luar gedung yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden Soekarno.
2. Dampak ekonomi
Di bidang ekonomi, peristiwa G30S/PKI telah
menyebabkan akibat yang berupa inflasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan
harga barang-barang, bahkan melebihi 600% setahun. Untuk mengatasi masalah
tersebut, pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi.
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah
baru yaitu dari Rp. 1000 menjadi Rp. 100.
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali
lipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan harga yang sulit untuk
dikendalikan.
Peristiwa G30S/PKI 1965 yang terjadi di Indonesia telah memberi
dampak negatif dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia yaitu,
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaan di mata rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah tritura atau tiga tuntutan rakyat, yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur- unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditujuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri. Akan tetapi, pembentukan kabinet tersebut ditentang oleh KAMI dan rakyat banyak sebab dalam kabinet tersebut masih diambil menteri-menteri yang pro-PKI atau mendukung PKI sehingga mereka melakukan aksi ke jalan dengan mengempeskan ban-ban mobil para calon menteri yang akan dilantik. Aksi tersebut menewaskan seorang mahasiswa yang bernama Arif Rahman Hakim. Kematian Arif Rahman Hakim tersebut memengaruhi munculnya aksi demonstrasi yang lebih besar yang dilakukan mahasiswa dari para pemuda Indonesia di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya.
f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan KAMI sebab dianggap telah menjadi pemicu munculnya aksi demonstrasi dan turun ke jalan yang dilakukan oleh para pemuda.
g. Pada tanggal 11 Maret 1966, diselenggarakan sidang kabinet yang ingin membahas kemelut politik nasional. Namun sidang itu tidak dapat diselesaikan dengan baik karena adanya pasukan tak dikenal yang ada di luar gedung yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden Soekarno.
2. Dampak ekonomi
Di bidang ekonomi, peristiwa G30S/PKI telah menyebabkan akibat yang berupa inflasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan harga barang-barang, bahkan melebihi 600% setahun. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi.
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu dari Rp. 1000 menjadi Rp. 100.
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali lipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan harga yang sulit untuk dikendalikan.
1. Dampak Politik
a. Presiden Soekarno kehilangan kewibawaan di mata rakyat Indonesia.
b. Kondisi politik Indonesia semakin tidak stabil sebab muncul pertentangan dalam lembaga tinggi negara.
c. Sikap pemerintah yang belum dapat mengambil keputusan untuk membubarkan PKI sehingga menimbulkan kemarahan rakyat.
d. Munculnya aksi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan rakyat beserta mahasiswa yang tergabung dalam KAMI, KAPPI, dan KAPI menuntut pembubaran terhadap PKI beserta ormas-ormasnya. Tuntutan mereka dikenal dengan istilah tritura atau tiga tuntutan rakyat, yaitu
1) Pembubaran PKI.
2) Pembersihan kabinet Dwikora dari unsur- unsur PKI.
3) Penurunan harga-harga barang.
e. Pemerintah mengadakan reshuffle (pembaharuan) terhadap Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan ditujuknya kabinet yang anggotanya seratus menteri sehingga dikenal dengan Kabinet Seratus Menteri. Akan tetapi, pembentukan kabinet tersebut ditentang oleh KAMI dan rakyat banyak sebab dalam kabinet tersebut masih diambil menteri-menteri yang pro-PKI atau mendukung PKI sehingga mereka melakukan aksi ke jalan dengan mengempeskan ban-ban mobil para calon menteri yang akan dilantik. Aksi tersebut menewaskan seorang mahasiswa yang bernama Arif Rahman Hakim. Kematian Arif Rahman Hakim tersebut memengaruhi munculnya aksi demonstrasi yang lebih besar yang dilakukan mahasiswa dari para pemuda Indonesia di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya.
f. Pada tanggal 25 Februari 1966, Presiden Soekarno membubarkan KAMI sebab dianggap telah menjadi pemicu munculnya aksi demonstrasi dan turun ke jalan yang dilakukan oleh para pemuda.
g. Pada tanggal 11 Maret 1966, diselenggarakan sidang kabinet yang ingin membahas kemelut politik nasional. Namun sidang itu tidak dapat diselesaikan dengan baik karena adanya pasukan tak dikenal yang ada di luar gedung yang dianggap membahayakan keselamatan Presiden Soekarno.
2. Dampak ekonomi
Di bidang ekonomi, peristiwa G30S/PKI telah menyebabkan akibat yang berupa inflasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan harga barang-barang, bahkan melebihi 600% setahun. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengeluarkan dua kebijakan ekonomi.
a. Mengadakan devaluasi rupiah lama menjadi rupiah baru yaitu dari Rp. 1000 menjadi Rp. 100.
b. Menaikkan harga bahan bakar menjadi empat kali lipat tetapi kebijakan ini menyebabkan kenaikan harga yang sulit untuk dikendalikan.
0 komentar:
Posting Komentar