KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini diharapkan mampu
membantu kami dalam memperdalam pengetahuan
kami dalam kegiatan belajar. Selain
itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi
warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini disajikan
mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu,, makalah ini
diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi
dan kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang selalu
berubah.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca
makalah ini dengan tulus ikhlas. Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi kami dan pembaca.
Magetan, 27 Februari 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam
mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan
berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di
rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama
lain.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
2. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bernegara dan berbangsa?
C.
Tujuan
Menjelaskan
tentang proses globalisasi, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
BAB II
GLOBALISASI
A.
Proses,
Aspek, dan Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1.
Proses
Globalisasi
Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh
dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang
akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan
dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu
sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa
Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas masa depan yang akan
mempengaruhi perkembangan budaya dan membayar perubahan baru.
Menurut Selo Soemardjan, “Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi
dan komunikasi antar amasyarkaat diseluruh dunia untuk mengikuti sistem dan
kaidah-kaidah yang sama”. Proses globalisasi lahir dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi transportasi dan komunikasi. Globalisasi akan memberikan corak budaya
baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan
mengukuhkan domisi budaya barat dalma budaya masyarakat di negara-negara
berkembang melalui penajjahanbaru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan hasil
peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan
media elektronik.
Ada 3 institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi, yakni
Dana, Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO). Pada dasarnya ke 3 institusi besar ini mempunyai tugas menstabilkan
ekonomi dunia. Lembaga PBB adalah lembaga publik. Ini penting untuk anda ingat
karena uang yang disediakan IMF berasal dari pajak masyarakat di seluruh dunia.
2.
Aspek-Aspek
Positif dan Negatif dari Globalisasi
Berkembangnya arus
globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Banyak yang
terlihat jelas dalam perubahan dan pegeseran pola hidup masyarakat, yaitu:
a)
Agraris
tradisional menjadi masyarakat industri modern;
b)
Kehidupan
berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis;
c)
Kehidupan
lamban menjadi kehidupan serba cepat;
d)
Kehidupan
berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi materialis;
e)
Kehidupan
yang bergantung apda alam menjadi kehidupan yang menguasai alam
Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan
masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek, yaitu aspek positif dan aspek negatif.
a.
Aspek
Positif
Beberapa
aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus globalisasi”
1)
Pola Hidup
yang serba cepat
Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang
pertanian, petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah
dapat memanenkan 3 bulan sekali, kemudian dalam bidang makanan bnayk produk
makanan siap saji (serba instant).
2)
Pesatnya
Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat yang
dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat banyak,
misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara
grats dan berlimpah. Selain itu,
perkembangan teknologi transformasi yang semakin cepat dan akurat, misalnya
dengan adanya pesawat terbang kita dapat lebih cepat
3)
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam yang Melimpah
Dengan
adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi
masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan
memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
b.
Aspek
Negatif
Perkembangan
teknologi juga emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak
tersebut sebagai berikut:
1)
Beralihnya
Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri Modern.
Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangatr
banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih
pekerjaan menjadi buruh pabrik.
2)
Perubahan
dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi Kehidupan Individualis.
Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat
materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya.
3)
Masuknya
Pola Hidup budaya barat
Dampak Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang
dengan budaya timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang tua, murid yang mengancam guru,
perkelahian antara pelajar, model pakaian yang tidak sesuai, dan pemakaian
perhiasan wanita oleh laki-laki merupakan perilaku menyimpang sebagai dampak
negatif dari era globalisasi dan arus informasi yang tidak terbendung. Pendapat
Selo Sumardjan bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul
mengakibatkan suasana yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah suasana ketika
masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya yang tidak mgnetahui secara
jelas nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil dan mana yang ahrus
dikembangkan.
B.Perngaruh Globalisasi
Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Globalisasi merupakan yang
kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin membaiknya jaringan
transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam
bentuk kebudyaana yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik,
ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang
mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon abngsa Indoensia
terhadap globalisasi adalah sebgai peluang dan tantangan. Peluang berarti
setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti
setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.
Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai
berikut:
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan
pemasarannya semakin banyak
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat
diterima
3. Wawasan budaya semakin luas
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak
1.Pengaruh Teknologi Terhadap
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi adalah suatu
proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia
melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas, globalisasi dibentuk untuk
kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia. Contohnya televisi, anda dapat
melihat dan memperoleh informasi dengan berbagai peristiwa yang terjadi di
seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkat.
Selanjutnya, media informasi
akan berdampak negatif jika menghambat atau merusak teracapainya tujuan
pembangunan. Tayangan-tayangan film horror, sadistis, atau adegan porno yang
ditanyangkan melalui televisi merupakan salh satu bentuk tayangan yang dapat
merusak mental dan kepribadian bangsa, khususnya anak-anak remaja.
Arus globalisasi yang membawa
perpindahan dari negara maju ke negara berkembang diperkirakan akan memberi
pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan dan kemajuan pembangunan di
negara-negara berkembang.
2. Pengaruh Pasar Bebas
terhadap Negara Berkembang
Keterbukaan terhadap
perdagangan internasional bukanlah fenomena baru bagi negara berkembang. Selama
masa penjajahan, negara berkembang telah berhubungan dengan pasar dunia
terutama dalam perannya sebagai eksportir bahan mentah dan importer
barang-barang manufaktur. Aspek terpenting dari globalisasi perdagangan bagi
mayoritas negara-negara berkembang adalah terus merosotnya nilai tukar
komoditas ekspornya dan tingginya kuantitas impor produk-produk manufaktur.
Belakangan kemerosotan nilai
tukar tersebut menjadi semakin parah dan telah menjadi penyabb utama bagi
perpidahan sejumlah besar volume sumber daya riil negara-negara berkembang.
Persoal-persoalan lain yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk
indoensia adalah tekanan-tekanan untuk memebbeaskan bea impro melalui
persyaratan pinjaman. Ketidak seimbangan dalam perjanjian-perjanjian dna
persoalan-persoalan yang muncul dari keharusan mereka untuk memeuhi sejumlah
perjanjian dengan badan perdagangan internasional (WTO).
Pola perdagangan colonial atau
daerah jajajahan adalah mengekspor barang-barang mentah dan engara penjajah
memfungsikan diri sebagia produksi barang-barang industri. Hal itu masih
berlangsung hingga saat ini. Manfaat dan biaya liberalisme perdanganan bagi
negara berkembang menimbulkan persoalan yang controversial. Pandangan
konvensional menyatakan bahwa liberalisme perdagangan merupakan suatu yang penting
dan secara otomatis memiliki dampak-dampak positif bagi pembangunan.
C. Menentukan Posisi terhadap
Implikasi Globalisasi
Keragaman budaya dari berbagai
belahan dunia membentuk bvudaya global dan keragaman budaya di nusantara
asehingga tidak menjadi pemecah persatuah bangsa. Pudarnya bentuk kawasan
regional yang diterpa globalisasi diikuti oleh timbulnya orientasi-orientasi
baru, dan membuat masyarakat dunia dapat mengidentifikasi diri dalam proses
pembentukan identitas sosial masing-masing. Salah satu orientasi penting adalah
timbulnya kutub-kutub budaya. Sebagaimana yang anda lihat di berbagai penjuru
dunia, terjadia arus kebangkitan budaya sebagai aspek penting dalam proses
globalisasi.
Globalisasi memberi dampak
yang meluas kepada fenomena imigrasi penduduk dalam blik budaya yang berbeda.
Dunia menjadi semakin beragam dari segi komposisi budaya etnik, ras, dan warna
kulit. Perkembangan yang terjadi saat ini membawa perubahan keanekaragaman
budaya yang bersifat pluralism dan multiculturalism.
Orang dapat memahami bahwa
setiap teknologi baru yang belum dipahami benar segala potensinya dan mungkin
akan dirasa mengancam kepentingan seseorang maka cenderung menimbulkan perasaan
resah, khawatir, dan takut. Hal tersebut didukung dengan mulai timbulnya berbagai
permasalahan dan tanggapan yang berbeda dari setiap unsur yang ada di
masyarakat.
Fenomena baru dalam era
globalisasi ini adalah bertemunya budaya timur dan barat. Pertemuan ini
diharapkan dapat melahirkan peradaban baru di kedua belah pihak. Akibat adanya
kemajuan ini manusia mampu memperkaya unsur-unsur budaya yang telah ada. Mereka
yang berada di belahan timur mendapat segi paham rasionalis barat, sedangkan
mereka yang berada di belahan barat dapat mempelajari dan menyearp nilai-nilai
religius timur. Dengan demikian, paham rasionalis dan materialis yang
berkembang pesat di barat yang ditopang oleh kemjuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat bersanding dengan spiritualistas timur.
Negara indoensia merupakan
negara yang kaya akan keanekaragaman budaya bangsa. Keanekaragaman budaya
sering berurusan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab
setiap kelompok etnik memiliki sikap dan kepentingan yang berbeda terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sementara itu,m ilmu pengetahuan dan teknologi tetap
mengalami kemajuan pesat sehingga khazanahnya makin kaya. Kekayaan tersebut
sebenarnya memberikan peluang terhadap pilihan yang semakin luas dan banyak.
Akan tetapi, justru karena banyak pilihan yang semakin luas dan banyak pilihan
dapat menimbulkan banyak konlik dan pertentangan tentang pentahuan dan
teknologi yang layak diberikan kepada generasi muda dalam rangka pelestarian
budaya.
Dalam perkembangannya,
kebudayaan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin maju. Hal ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang
dihadapi. Begitu pula ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang
dihadapi. Begitu pula dengan perkembangan masyarakat yang akan sangat
terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era
globalisasi ini.
Pada sat ini, anda sedang
berada di tengah era globalisasi yang berpengaruh terhadap perubahan budaya.
Egara Indonesia sedang berusaha mempersiapkannya agar tidak ketinggalan dalam
persaingan secara global.
Berbagai contoh posisi bangsa
Indoensia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik,
hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
1. Dalam Bidang Ekonomi
a.
Meningkatkan
kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional
b.
Meningkatkan
kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional
c.
Meningkatkan
pendapatan perkapita masyarakat
2. Dalam Bidang Teknologi
a.
Mampu
mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional
b.
Memanfaatkan
teknologi untuk mempublikasikan potensi yagn dimiliki oleh negara Indonesia
c.
Membuka
akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai
sarana kerja sama dengan negara lain.
3. Dalam Bidang Politik
a. Menegakkan nilai-nilai demokrasi
b. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional
c. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia
4. .Dalam Bidang Hukum
a.
Mematuhi
peraturan hukum dan perjanjian internasional
b.
Turut
meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti
masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
c.
Menghormati
peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol
5. Dalam Bidang Sosial Budaya
a. Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya
lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
b. Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM
c. Mengadakan pertukaran pelajar antara negara
6. Dalam Bidang Lingkungan Hidup
a.
Menentang
pemakain senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yagn dapat
merausak lingkungan hidup
b.
Turut serta
melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara
nasional dan internasional
c.
Menggalang
kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya globalisasi
adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut secara mendunia
melalui media cetak dan elektronik.
B. Saran
Kita sebagai siswa harus bisa menyikapi pengaruh dari globalisasi dan dampak
globalisasi dalam kehidupan.
Sumber :
¨
0 komentar:
Posting Komentar